Batur, 17 Agustus 2024 – Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 yang dilaksanakan di lapangan Desa Batur pada Sabtu, 17 Agustus 2024, berlangsung dengan lancar dan penuh khidmat. Salah satu faktor utama yang menjamin kelancaran acara tersebut adalah peran serta personil KOKAM Batur yang dengan sigap mengawal jalannya upacara dari awal hingga akhir.
Sebagai bagian dari upaya menjaga keamanan dan ketertiban, KOKAM Batur menerjunkan 50 personil terbaiknya. Mereka bertugas tidak hanya sebagai peserta dan untuk memastikan bahwa acara berjalan sesuai dengan rencana, tetapi juga untuk mendukung syiar dakwah Muhammadiyah melalui aksi nyata di lapangan. Keterlibatan ini menunjukkan komitmen KOKAM dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan sekaligus menyebarkan pesan-pesan Islami di tengah-tengah masyarakat.
Dua anggota KOKAM yakni Adam Abdul Ghonie dan Razif Yanzi Putra, diberi tanggung jawab memimpin dua pleton selama upacara berlangsung. Keduanya memiliki kecakapan dalam menjalankan tugas, sehingga mereka dipercaya untuk memimpin rekan-rekan KOKAM dalam acara penting ini.
Upacara dimulai tepat pada pukul 09.30 WIB, diawali dengan prosesi pengibaran bendera Merah Putih oleh Paskibra. KOKAM Batur berada di posisi strategis untuk mengatur barisan dan memastikan tidak ada gangguan selama prosesi berlangsung. Peran mereka sangat krusial, terutama dalam menjaga ketertiban di sekitar lapangan dan memastikan bahwa peserta upacara, yang terdiri dari warga desa, pelajar, dan berbagai elemen masyarakat, dapat mengikuti upacara dengan baik.
Tidak berhenti pada pengibaran bendera, KOKAM Batur juga kembali hadir pada upacara penurunan bendera di sore hari. Dengan semangat yang sama, mereka melaksanakan tugas pengamanan hingga seluruh rangkaian acara selesai. Kehadiran KOKAM pada kedua sesi upacara ini memastikan bahwa acara berjalan dengan aman dan tertib, tanpa kendala berarti.
Keterlibatan KOKAM Batur dalam upacara kemerdekaan ini merupakan bagian dari komitmen mereka sebagai organisasi yang berada di bawah naungan Muhammadiyah. Sebagai organisasi yang berakar pada nilai-nilai keislaman, KOKAM tidak hanya berfokus pada kegiatan internal, tetapi juga berperan aktif dalam kegiatan kemasyarakatan yang lebih luas. Partisipasi dalam upacara kemerdekaan ini juga menjadi bagian dari dakwah bil hal, yaitu dakwah melalui perbuatan nyata yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Selama upacara, personil KOKAM tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga aktif dalam memberikan informasi dan arahan kepada masyarakat yang hadir. Mereka memastikan bahwa semua peserta upacara dapat mengikuti rangkaian kegiatan dengan tertib, tanpa adanya gangguan atau insiden yang mengganggu jalannya upacara.
Upacara kemerdekaan ini merupakan salah satu momen penting bagi masyarakat Desa Batur, dan kehadiran KOKAM menjadi bagian tak terpisahkan dari suksesnya acara tersebut. Melalui kontribusi mereka, KOKAM Batur menunjukkan bahwa mereka tidak hanya siap dalam situasi darurat atau bencana, tetapi juga dalam situasi formal seperti upacara kenegaraan.
Semangat yang ditunjukkan oleh KOKAM Batur pada hari itu menjadi bukti nyata bahwa semangat kemerdekaan masih berkobar kuat di hati setiap anggotanya. Dengan keikhlasan dan dedikasi tinggi, mereka menjalankan tugas tanpa pamrih, semata-mata untuk kemaslahatan umat dan bangsa.
Setelah seluruh rangkaian upacara selesai, masyarakat Desa Batur memberikan apresiasi tinggi kepada KOKAM Batur. Kerja keras dan kedisiplinan mereka selama upacara berlangsung diakui oleh semua pihak yang terlibat. Keberhasilan ini tentu tidak terlepas dari kerja sama yang baik antara KOKAM, panitia, dan masyarakat setempat.
Keberhasilan dalam mengamankan upacara kemerdekaan ini semakin mengukuhkan posisi KOKAM Batur sebagai salah satu garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya. Dengan penuh rasa syukur, mereka bertekad untuk terus berkontribusi dalam setiap kegiatan masyarakat, khususnya yang berhubungan dengan upaya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Tinggalkan komentar